Ponsel Ilegal Rugikan Pengusaha Miliaran Rupiah
PENGUSAHA di Batam rugi miliaran rupiah akibat beredarnya telepon seluler (ponsel) China yang masuk secara illegal, baik dari pelabuhan tikus maupun dari jalur resmi yang ada di sejumlah kawasan.
"Bagaimana mereka tidak rugi? Mereka yang resmi mendapatkan izin dari Kemenkominfo saja dikenai berbagai pajak. Akibatnya, banyak pengusaha ponsel di Batam melakukan trik ilegal tersebut," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam Ahmad Hijazy, kemarin.
Menurut dia, seharusnya jika ada aturan yang jelas soal kawasan dan perdagangan bebas (free trade zone/FTZ), kerugian bagi distributor resmi bisa dicegah. Jika pemerintah tidak memperhatikan masalah kendala perdagangan yang ada di kawasan FTZ, status yang diberikan ke daerah itu menjadi sia-sia.
Berbelit-belitnya izin pemasukan barang elektronik seperti ponsel di Batam menyebabkan maraknya tindakan ilegal itu. Itu terlihat ketika ada aparat Disperindag merazia, seluruh toko ponsel di Batam tutup total.
"Mana mungkin razia diketahui penjual jika tidak ada yang membocorkannya?" jelasnya.
[Media Indonesia]
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
0 komentar:
Posting Komentar