Kasus perampokan pulsa oleh operator seluler masih terus berlanjut. Hari ini, gara-gara XL diduga menyedot pulsa pelanggannya, perusahaan joint venture dengan Malaysia itu, digugat ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK). Tak tanggung-tanggung, nilai gugatan itu mencapai Rp1 miliar. Gugatan itu diserahkan konsumennya, Pandapotan Silalahi ke (BPSK) Medan hari ini.
Menurut Silalahi, kerugian yang dialaminya memang tak seberapa, namun gugatan itu penting sekaligus memberi pelajaran bagi pelaku usaha maupun konsumen.
"Ini pelajaran bagi XL dan konsumennya. Memang kerugian saya tak seberapa. Cuma Rp2.000, tapi Anda bisa bayangkan jika ada 1 juta pelanggan XL yang mengalami hal serupa? Berapa keuntungan yang diperoleh XL?" katanya kepada Waspada Online, di Medan malam ini.
Dia menceritakan, awal kasus "perampokan" pulsa itu dialaminya Minggu (9/10) kemarin. Saat itu dia membeli konten XL Paket Super Hemat dengan biaya Rp2.000. "Minggu kemarin saya beli paket Superhemat. Waktu itu pulsa saya Rp10.344. Setelah sukses membeli paket jadi pulsa saya tinggal Rp8.344. Saya menerima SMS dari 87800 yang intinya menyebutkan silakan menikmati telpon gratis ke sesama XL hingga 1440 menit dan 10 ribu Gratis SMS. Lalu saya menelepon istri saya yang nomor XL juga. Eh, tak sampai 2 menit, rupanya pulsa saya terpotong Rp2.000. Ini kan penipuan," kesalnya.
Silalahi melanjutkan, karena merasa ditipu dirinya lantas menggugat XL ke BPSK. "Tuntutan saya, material Rp1 miliar. Tidak itu saja, XL harus meminta maaf kepada saya melalui iklan di koran nasional selama 5 hari berturut-turut. Dan terakhir, XL harus berjanji untuk tidak merampok pulsa pelanggannya lagi."
Sekadar diketahui, gugatan XL itu dilayangkan ke BPSK sesuai nomor pengaduan 59/P3K/X/2011 diterima petugas BPSK Siti Aisyah Dana. "Jadi saya berharap majelis BPSK bisa lebih arif memutuskannya. Begitupun pemerintah kita minta agar menegur operator seluler yang suka merampok pulsa pelanggannya," ujar Silalahi bernada tinggi.
[http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=219255:tipu-konsumen-xl-digugat-rp1-m&catid=14:medan&Itemid=27]
0 komentar:
Posting Komentar