Iklan via SMS semakin banyak diterima masyarakat. Banyak yang bertanya-tanya, dari mana nomor mereka diketahui si pengirim iklan. Rupanya kios penjualan pulsa elektronik menjadi salah satu sumber pengirim iklan via SMS untuk mendapatkan nomor ponsel target iklannya.
"Kita searching ke website ada beberapa nomor, lalu kumpulkan nomor. Kita juga kerja sama dengan misalnya kios pulsa elektronik," kata seorang pengelola jasa iklan SMS massal, Erwin, kepada detikcom, Selasa (25/10/2011).
Menurut Erwin, apa yang dia lakukan legal. Bahkan menurutnya, mengirim iklan via SMS jauh lebih sopan ketimbang orang yang menelpon-nelpon target iklannya. Jika si penerima SMS iklan tidak berkenan dengan iklan yang didapatkannya, maka bisa menghapus atau me-reply dengan mengatakan tidak mau dikirimi SMS iklan lagi karena terganggu.
"Kalau ada yang me-reply nggak mau dikirimi iklan, nanti kita akan kasih tanda dan akan langsung kita hapus dari data base kita. Kami menghormati etika. Untuk satu produk, kami juga tidak mau mengirimi SMS iklan hingga berkali-kali ke orang yang sama," tutur Erwin.
Dia menyamakan SMS iklan itu dengan flyer atau brosur yang bisa diberikan di mana saja. Jika yang menerima flyer tidak berkenan, maka bisa langsung membuang flyer yang didapat. Karena itu, menurut dia, bisnis penyebaran SMS iklan massal sah-sah saja.
"Saya kira ini tidak menyalahi prosedur, UU ITE, KUHP. Selama ini responsnya bagus. Namanya juga iklan, ada yang butuh dan ada yang tidak. Tapi ini murni iklan dari nomor biasa, bukan SMS premium dan konten," terang Erwin.
[http://www.detiknews.com/read/2011/10/25/125823/1752110/10/kios-jual-pulsa-salah-satu-sumber-nomor-tujuan-sms-iklan]
0 komentar:
Posting Komentar