PT Telkomsel mulai menggelar program "Outlet Merah Mandiri (OMM)" bagi para pemilik outlet pulsa telepun seluler. Tahun ini, perusahaan telekomunikasi terbesar nasional itu menargetkan mampu memberdayakan sebanyak 2.000 outlet dengan program yang mengususng konsep bina wirausaha tersebut.Excecutive Vice Presiden Sales Operation Telkomsel, Henri Mulja Sjam mengatakan, untuk membina pengusaha outlet pulsa tersebut dengan memberikan suntikan modal pulsa sebesar Rp 400 ribu.
"Saat ini yang kita bina masih 1.000 outlet, tahun ini diharapkan menjadi 2.000, secara bertahap kita akan terus tingkatkan pembinaan terhadap pedagang pulsa ini," kata Henri di Jakarta, Senin (6/6/2011).
Disebutkannya, program ini dijalankan dalam tiga tahap, yaitu pertama, Entry Point pemberian alat usaha berupa ponsel, buku panduan sederhana mengelola outlet pulsa. Nomor Reseller (nomor untuk melakukan pengisian pulsa elektronik ke pelanggan), hingga Outlet Make Over melakukan branding outlet.
Kedua, Intensif Attention di mana pesera mendapatkan pelatihan dan pengawasan secara periodik serta kunjungan rutin oleh petugas dari cabang Telkomsel. Ketiga, Reward and Evaluation, di mana outlet yang memiliki prestasi dari sisi margin penjualan akan mendapatkan penghargaan.
Disebutkan, syarat para pedagang pulsa untuk mengikuti OMM adalah outlet yang sudah berusia 6-12 bulan. telkomsel juga memperbolehkan pemilik outlet tersebut memperdagangkan pulsa selain produk layanan Telkomsel.
Saat ini Telkomsel menggelar titik pelayanan pelanggan, terdiri atas 82 GraPari, 322 GeraiHalo, 165 authorized dealre, 7.800 sub dealer, dan 1,3 juta reseller.
Langkah tersebut digelar karena selama ini, outlet-outlet pulsa yang tersebar di seluruh Indonesia yang terbukti mampu menyumbang bagi pertumbuhan Telkomsel. Menurutnya, bantuan berkonsep modal usaha tersebut selain membantu bagi pengusaha kecil menengah tersebut juga pada akhirnya akan membantu Telkomsel juga.
[Tribunnews]
0 komentar:
Posting Komentar