Operator seluler PT Telkomsel menargetkan pengguna layanan electronic money (e-money) Telkomsel Cash (T-Cash) mencapai sekitar 8 juta pelanggan hingga akhir 2011 dari saat ini sekitar 5,5 juta pelanggan.
"Dengan program sosialisasi, dan meningkatnya pemahaman masyarakat akan kepraktisan penggunaan T-Cash, maka optimistis jumlah pengguna layanan ini akan terus tumbuh," kata Vice President Mobile Commerce Telkomsel, Bambang Supriyogo, tadi malam.
Layanan elektronic money (e-money) T-Cash ini merupakan layanan yang memungkinkan pelanggan Telkomsel melakukan transaksi seperti belanja di toko, membayar tagihan, transfer sejumlah dana, kapan saja di mana saja melalui ponsel.
"T-Cash menjadikan ponsel pelanggan berfungsi layaknya dompet penyimpan uang yang bisa digunakan untuk melakukan transaksi secara elektronik atau e-money," kata Bambang,
Layanan berbasis mobile wallet ini merupakan salah satu solusi masalah transfer uang maupun bertransaksi secara elektronik melalui ponsel secepat mengirim layanan pesan singkat (short mesaage service/SMS) dan langsung dapat melakukan penarikan tunai di yang bekerjasama dengan T-Cash.
Bambang mengemukakan, saat ini Telkomsel telah bekerjasama dengan sekitar 471 merchant dengan jumlah terminal T-Cash sekitar 12.204 unit di seluruh Indonesia.
"Kita tidak membatasi jumlah mitra merchant, lebih banyak yang bergabung dengan layanan T-Cash akan lebih bagus karena pelanggan Telkomsel akan memikiki lebih banyak pilihan dalam bertransaksi," ujarnya.
Sementara itu, Deputi Vice Presiden Corporate Secretary Telkomsel, Aulia E. Marinto, mengatakan empat faktor yang harus diutamakan dalam e-money, yaitu keamanan, efisiensi, akses dan proteksi konsumen.
Untuk itu, ujarnya, Telkomsel sebagai pelopor layanan e-money berbasis ponsel harus memiliki strategi dengan sesering mungkin melakukan sosialisasi dan edukasi terutama ke sejumlah daerah.
Sejak mendapat lisensi dari Bank Indonesia sebagai penyelenggara layanan e-money T-Cash Telkomsel terus mengalami pertumbuhan. "Pelanggan T-Cash ini kami perkirakan akan tumbuh sekitar 15 persen per tahun," ujar Aulia.
[http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=202762:telkomsel-bidik-8-juta-pelanggan&catid=18:bisnis&Itemid=95]
0 komentar:
Posting Komentar