Masih prospektifnya pasar low-end membuat Samsung tertarik menggarapnya. Bahkan, vendor ponsel asal Korea ini ingin menjadi penguasa dengan meluncurkan handpone dual simcard murah berlabel E1182. Marketing Manager Telemarco, distributor Samsung dan handpone Cina di Sumbagsel, Harveyanto, mengatakan E1182 bakal menjadi pesaing berat handpone Cina yang merajai pasar low-end.
”Harganya sangat murah Rp299 ribu. Jelas menjadi kompetitor kuat bagi produk yang bermain di kelas ini (handphone Cina, red),” ungkapnya, kemarin. Kata Harveyanto, E1182 punya kapasitas menjadi raja di pasar Low-end. Selain murah, ponsel candy bar ini dilengkapi fitur yang cukup berkelas seperti radio FM dan baterai 1000 mAh.
”Produk branded, murah lagi. Jelas konsumen pilih, karena alasan kualitas dan layanan purna jual yang lebih baik,” tukasnya. E1182 melengkapi ponsel dual simcard Samsung sebelumnya seperti Chat 322 (qwerty), Duos E2652 (touchscreen), dan E2152 (candybar). Produk ini sudah masuk ke pasar Sumbagsel mulai pekan ini.
”Saya yakin hanphone Cina tidak akan tinggal diam. Mereka pasti berinovasi kembali dengan meluncurkan produk yang tak kalah murah dan berkualitas,” ujarnya. Pada Mei lalu, terang Harveyanto, ponsel Cina tetap mendominasi penjualan di Sumbagsel sebanyak 20 ribu unit. Sementara Samsung mengekor di posisi kedua sebanyak 18 ribu unit. Menyusul Nokia 15 ribu unit dan BlackBerry 5.000 unit.
”Kami memasarkan enam merek handphone Cina yaitu HT Mobile, K-Touch, Dezzo, DG-Tel, Huawei, dan G-Von. Penjualannya masih tetap bagus. Secara umum penjualan kami pada kuartal pertama lalu turun 20 persen dibanding periode sama tahun lalu. Ini terjadi untuk semua merek, kecuali Samsung. Makanya dengan hadirnya E1182, Samsung bakal semakin kuat,” tukasnya.
[http://sumeks.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=14864%3Agarap-pasar-low-end&catid=125%3Ahead-news&Itemid=1]
0 komentar:
Posting Komentar