CEO Hauraa, Ann Gusnayati Thaib optimistis, kartu seluler HAURAA sangat cocok bagi umat muslim di Indonesia, terlebih HAURAA menawarkan program kepedulian dalam layanan komunikasi berdonasi. Dengan memakai dan mengisi ulang HAURAA berarti pelanggan mendukung kampanye “Masjidku Rumahku”, sebuah program untuk memperindah, memelihara dan memakmurkan masjid dan mushola di tanah air.
Aplikasi teknologi neurosains ini terdapat pada konten “RBT IramaTherapy” yang dipadukan dengan energi ayat suci Al Quran dalam Brain Sound Theraphy menggunakan teknik subliminal 20,99 dB hasil riset pakar neurosains, Atty Santosa. Konten ini diyakini dapat mengurangi kadar stress, meningkatkan kecerdasan serta fokus dan konsentrasi apabila didengarkan selama 2 kali 10 menit dalam sehari.
Kehadirannya diharapkan dapat melayani semua kebutuhan informasi dan komunikasi masyarakat di seluruh Indonesia sesuai misinya untuk mencerdaskan dan menenangkan.
Kartu perdana HAURAA bisa didapatkan dengan harga hanya Rp 8.000, sudah termasuk pulsa Rp 5.000, dengan masa aktif selama 25 hari, serta masa tenggang selama 20 hari. Dengan mengaktifkan kartu perdana Hauraa, pelanggan akan mendapatkan 1 SMS Ulama Nusantara setiap hari dari Ustadz favorit pilihan pelanggan.
Tarif yang dikenakan pada kartu ini cukup ekonomis baik untuk voice, SMS, maupun data.
Pelanggan akan mendapatkan gratis nelpon ke 2 nomor Hauraa lainnya, gratis 99 menit nelpon ke sesama Hauraa dan XL, 99 SMS ke semua operator, dan 9 menit internet setelah 2 menit nelpon ke Hauraa dan nomor XL, pelanggan juga masih akan mendapatkan harga spesial untuk konten Islami Rp 999 (termasuk pajak dan seminggu pertama gratis), RBT Irama Therapy (seminggu pertama gratis). Umroh Ramadhan untuk tiga pengguna terbanyak (sampai 31 Desember 2011). Khusus untuk fasilitas gratis nelepon ke dua nomor Hauraa lainnya baru bisa dinikmati oleh pelanggan mulai bulan Juli 2011.
Disebutkan, 2,5 persen pendapatan dari penjualan dan operasi Hauraa ini akan dizakatkan untuk membangun dan memperbaiki masjid di seluruh Indonesia.
"Tahun pertama kami akan memperbaiki sebanyak 100 masjid dengan biaya masing-masing sebesar Rp 15 juta," tuturnya.
Hauraa diambil dari bahasa Arab bermakna bidadari bermata jeli, beroperasi menggunakan jaringan luas XL dan tersedia di sejumlah gerai layanan seperti jaringan ritel syariah, jaringan komunitas muslim serta sekretariat masjid dan mushola yang tersebar di Indonesia.
Selain itu, seluruh tata kelola manajemen, penetapan perhitungan tarif, metode pemasaran & promosi, penerapan akad jual beli dan konsep bagi hasil dalam sistem distribusi semuanya dilaksanakan sesuai prinsip syariah.
[Tribunnews]
0 komentar:
Posting Komentar