Perusahaan penyedia layanan informasi telepon Infomedia Nusantara
mengincar pendapatan sebesar Rp 447 miliar pada semester kedua tahun
ini. Angka ini akan menutup target sebesar Rp 1,047 trilun selama
setahun.
"Sebenarnya dari grup, kami ditarget untuk menghimpun
pendapatan sebesar Rp 1,001 triliun. Namun, kami rasa kami mampu untuk
mencapai target Rp 1,047 triliun. Semester kedua kemarin kami membukukan
revenue sekitar Rp 600 miliar. Waktu yang tersisa masih cukup
untuk mengejar target," papar Digital Media and Rich Content Director
Infomedia Nusantara, Ruslan Rustam optimis.
Target tersebut naik dibanding realisasi tahun kemarin. Pada 2010, penerimaan masih berkisar pada angka Rp 867 miliar.
Pada kesempatan tersebut, pihaknya sengaja berkunjung ke Solo untuk
meresmikan kantor pelayanan baru Infomedia. Tahun ini, anak perusahaan
Telkom Indonesia ini berencana membuka tujuh kantor pelayanan baru di
seluruh Indonesia. Hal ini ditempuh untuk semakin mendekatkan diri
dengan pelanggan.
Infomedia merupakan perusahaan yang memfokuskan diri pada dua bisnis
utama yaitu Digital Media and Rich Content (DMRC) dan Contact Center and
Outsourcing Services. Selain Yellow Pages, perusahaan ini memiliki
sejumlah produk dan layanan lainnya. Seperti M Yellow, Citylife 801, SMS
Broadcast, hingga website layanan direktori.
Bersamaan dengan
Solo, kantor pelayanan serupa juga diresmikan di Yogyakarta. Namun,
kantor pelayanan juga telah berdiri di Samarinda, Bogor, serta Cirebon.
Keberadaan Infomedia diharapkan mampu memberikan layanan berpromosi di
berbagai media iklan dan pembuatan material promosi.
"Produk kami
yang paling banyak diminati saat ini adalah sms broadcast. Perusahaan
bisa berpromosi dengan menggunakan layanan ini, karena sms promosi akan
tersebar ke sejumlah pengguna telepon seluler. Atau, penganan contact service sejumlah restoran fast food dan instansi," ungkapnya.
[http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2011/08/23/94428/Infomedia-Incar-Pendapatan-Rp-447-miliar]
0 komentar:
Posting Komentar