Nokia akan benar-benar keluar dari pasar telepon seluler Jepang pada akhir Agustus 2011.
Menurut laporan Nikkei, produsen telepon seluler asal Finlandia itu telah menghentikan pasokan telepon seluler ke Jepang sejak 2008.
Nokia akan menutup toko-toko telepon seluler high-end Vertu di distrik Shibuya dan Ginza, Tokyo pada akhir Juli 2011.
Bisnis Vertu telah berjuang melawan popularitas smartphone yang terus melonjak. Layanan Nokia yang beroperasi dengan menyewa infrastruktur jaringan dari NTT DoCoMo Inc., akan dihentikan karena kontraknya berakhir pada Agustus 2011.
Nokia, yang bermarkas di Tokyo akan tetap terbuka sampai akhir tahun, untuk menangani pengembalian biaya dan hal-hal lainnya.
Nikkei melaporkan, Vertu dijual seharga 600.000 yen - 20 juta yen per unitnya, dengan beberapa model dihiasi dengan logam mulia atau desain tradisional lacquer Jepang.
Nokia telah melakukan restrukturisasi karena pendapatan yang memburuk sejak munculnya iPhone Apple Inc., dan smartphone lainnya, demikian dikutip dari Reuters.
[http://www.gatra.com/index.php?option=com_content&view=article&id=548:nokia-bakal-hengkang-dari-jepang&catid=41:ilmu-dan-teknologi&Itemid=235]
0 komentar:
Posting Komentar