Operator seluler kian giat membidik sekolah sebagai pasar potensial. Salah satunya dilakukan oleh XL Axiata East Region dengan menggandeng sekolah Mawar Sharon Surabaya untuk program CSR Cyber School.
Dipilihnya Mawar Sharon karena sekolah itu menggunakan teknologi SMS Gateway. Donasi teknologi ini diharapkan dapat bermanfaat untuk memperlancar komunikasi antar siswa, orang tua dan guru.
"Dengan adanya program cyber school ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan sekolah di samping siswa itu sendiri," ujar Manager Management Service East Area, Martono dalam rilis kepada detiksurabaya.com, Selasa (7/6/2011).
Dengan sistem ini, baik sekolah maupun orang tua murid dapat memonitor semua kegiatan anaknya selama di sekolah dengan hanya mengirim SMS ke server sekolah. Dengan cara itu semua informasi yang berkaitan dengan kegiatan sekolah anak atau siswa dapat diterima secara otomatis auto reply dari server tersebut.
Head of Operational Mawar Sharon, Rinnydjadi Guudralin mengatakan bahwa sekolahnya mengaplikasikan kurikulum Cambrigde sejak tingkat SD dan terlebih lagi tingkat SMA yang akan dimulai tahun ajaran 2012.
"Untuk tingkat tujuhnya sudah pula resmi sebagai test center Cambridge," ungkap Rinny.
Tidak hanya program cyber school, XL juga mengadakan program Komputer untuk Sekolah (KuS). Program ini berkesinambungan selama lima tahun berturut-turut di berbagai daerah.
XL Gandeng Sekolah untuk Program Cyber School
SURABAYA - Operator selular mulai bidik sekolah sebagai pasar potensial. PT XL Axiata Tbk East Region juga melakukan hal itu, dengan menggandeng sekolah Mawar Sharon Surabaya untuk program CSR Cyber School.
Dipilihnya Mawar Sharon karena sekolah itu satu-satunya sekolah yang menggunakan teknologi SMS Gateway. Donasi teknologi ini bermanfaat untuk memperlancar komunikasi antar siswa, orang tua dan guru.
"Dengan adanya program cyber school ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan sekolah disamping siswa itu sendiri," ujar Manager Management Service East Area, Martono dalam rilis kepada detiksurabaya.com, Selasa (7/6/2011).
Dengan sistem ini, baik sekolah maupun orang tua murid dapat memonitor semua kegiatan anaknya selama di sekolak dengan hanya mengirim SMS ke server sekolah. Dengan cara itu semua informasi yang berkaitan dengan kegiatan sekolah anak atau siswa dapat diterima secara otomatis auto reply dari server tersebut.
Head of Operational Mawar Sharon, Rinnydjadi Guudralin mengatakan bahwa bahwa sekolahnya mengaplikasikan kurikulum cambrigde sejak tingkat SD dan terlebih lagi tingkat SMA yang akan dimulai ajaran 2012.
"Untuk tingkat tujuhnya dan sudah pula resmi sebagai test center cambridge," ungkap Rinny.
Tidak hanya program cyber school, XL juga mengadakan program Komputer untuk Sekolah (KuS). Program ini berkesinambungan selama lima tahun berturut-turut di berbagai daerah.
[detikinet]
0 komentar:
Posting Komentar