Telkomsel memanfaatkan ajang Karapan Sapi Piala Presiden di Pamekasan (Madura) untuk meluncurkan produk Kartu Madura. Diharapkan 150.000 kartu perdana bertarif murah serta sederhana dan mudah ini bisa digunakan oleh mayoritas warga Madura yang sedang mudik untuk menyaksikan perhelatan besar tersebut.
Menurut Direktur Perencanaan dan Pengembangan Telkomsel Herfini Haryono, segmen bernuansa kesukuan Madura ini sengaja digarap karena karakteristik warga Madura yang gemar merantau. "Kartu ini kita sebar ke seluruh basis warga Madura, termasuk di kawasan tapal kuda Jawa Timur, seperti di Banyuwangi, Bondowoso, Pasuruan, Jember, hingga Malang," katanya usai menyaksikan final Karapan Sapi di Pamekasan Madura, Minggu (23/10).
Kartu Madura yang secara internal dikelompokkan dalam Kartu As ini diharapkan bisa memudahkan komunikasi dengan sesama kerabat di luar Madura. Melalui kartu ini, pelanggan bisa menikmati gratis telepon 30 menit per hari ke sesama Telkomsel, gratis 10.000 SMS setelah kirim 1 SMS, dan telepon Rp 270 per menit untuk antar-operator.
Tarif Kartu Madura ini diklaim sebagai paket termurah dari yang pernah diberikan operator seluler mana pun. Kartu ini juga menyediakan koneksi internet murah yang kini juga makin dibutuhkan warga setempat.
Menurut Herfini, Madura sengaja digenjot karena selama ini Telkomsel terlalu fokus menggarap kawasan Indonesia timur. Telkomsel baru menyadari telah melupakan Madura yang ternyata memiliki potensi besar hingga akhirnya digarap operator lain.
Sebelumnya, Telkomsel berencana akan melibatkan diri dalam berbagai ajang dan pameran menyusul keberhasilan menggaet puluhan ribu pelanggan baru dalam Jatim Fair 2011 di Surabaya, belum lama ini. Pada ajang 10 hari ini, Telkomsel mengklaim berhasil menjual 27.000 kartu perdana As yang dijual bersamaan dengan telepon seluler (ponsel) merek lokal dan 15 kartu perdana Simpati.
Menurut Manager Direct Sales Metro Telkomsel Roeswandi, tren masyarakat yang meminati smartphone (ponsel canggih) yang murah diyakini akan memengaruhi pertambahan pendapatan operator plat merah ini. "Berkat smartphone, nilai belanja pulsa pelanggan per bulan (ARPU) meningkat minimal menjadi Rp 99.000 untuk paket BlackBerry, sementara untuk ponsel Android minimal Rp 50.000 per bulan.
[http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=289465]
0 komentar:
Posting Komentar