Meskipun puasa baru hari keempat, sudah banyak orang yang mempersiapkan diri untuk mudik Lebaran, seperti berburu tiket, baik pesawat maupun kereta api. Selain menyiapkan tiket dan oleh-oleh yang akan dibawa ke kampung halaman, perangkat komunikasi, seperti telepon seluler, juga mesti disiapkan. Harus dipastikan bahwa ponsel yang kita bawa berfungsi dengan baik selama perjalanan mudik.
Pemerhati pasar ponsel, Herry Setiadi Wibowo, punya sejumlah tips agar selama mudik Anda tetap bisa berkomunikasi dan tentu saja update status di Twitter dan Facebook. Hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan ponsel berfungsi dengan normal.
Berikutnya yang mesti diperhatikan adalah ponsel kita sudah terisi pulsa. Apabila nomornya prabayar, pastikan pulsanya cukup, jangan sampai sudah masuk masa tenggang. Sedangkan bila nomornya pascabayar, harus dibayar dulu tagihannya jangan sampai diblokir.
Untuk mengantisipasi tidak adanya sinyal dari operator kartu yang kita punya selama perjalanan, Herry menyarankan agar membawa kartu cadangan dengan operator yang berbeda. “Ini untuk menjaga kalau terjadi gangguan atau tidak ada sinyal,” kata Herry yang ditemui usai peluncuran ponsel Nokia C2-03 di Jakarta, Rabu, 3 Agustus 2011.
Sejumlah perangkat tambahan juga diperlukan untuk menjaga agar ponsel tidak mati selama perjalanan. “Supaya tetap bisa dihubungi, update status, biasanya kan tiap satu kilometer update status,” katanya sambil tertawa.
Alternatif agar ponsel terus berfungsi adalah membawa baterai cadangan atau membeli baterai dengan kapasitas yang lebih besar dan yang lebih tebal. Apabila naik kendaraan pribadi, bawalah charger untuk mobil. Tapi Herry mengingatkan agar membeli charger yang orisinal.
Charger yang tidak orisinal sering berdampak buruk, tidak saja kepada ponsel, tapi juga mobil. Terlebih lagi apabila mobilnya serba elektrik, maka bisa merusak sistem kelistrikan mobil.
Harga charger yang orisinal adalah Rp 125 ribu, sedangkan yang tidak orisinal Rp 25 ribu. “Teman saya ada yang beli Rp 25 ribu, enggak tahunya elektrik mobilnya rusak. Untuk memperbaiki dia kena Rp 5 juta, jadi jatuhnya lebih mahal,” katanya.
Bagi yang mudik dengan menggunakan kendaraan umum, Herry menyarankan agar membawa baterai box. Sambil baterainya diisi, ponsel bisa digunakan untuk menelepon. Baterai box ini bisa digunakan untuk mengisi beterai dari tiga merek ponsel yang berbeda.
[http://www.tempointeraktif.com/hg/tips_lebaran_10/2011/08/04/brk,20110804-350052,id.html]
0 komentar:
Posting Komentar