Kinerja PT XL Axiata Tbk (XL) semester I-2011 menunjukkan peningkatan signifikan. Pendapatan operator seluler dengan pelanggan nomor dua terbesar tersebut mencapai USD9,1 triliun.
Presiden Direktur PT XL Axiata, Hasnul Suhaimi dalam keterangan tertulisnya, kepada FAJAR, Senin, 1 Agustus, mengatakan, pendapatan usaha XL eningkat sebesar 8 persen year on year (YoY) menjadi Rp9,1 triliun.
Menurut dia, kenaikan disebabkan oleh pertumbuhan pendapatan layanan data 47 persen (YoY) dan normalisasi laba bersih sebesar Rp1,6 triliun, meningkat 18 persen (YoY). Sementara earning before interest, taxes, depreciation and amortization (EBITDA) atau laba usaha ditambah depresiasi dan amortisasi mencapai Rp4,8 triliun atau tumbuh 7 persen (YoY) dan EBITDA margin stabil di level 52 persen pada akhir Juni 2011.
"Selain itu jumlah pelanggan bertambah sebesar 10 persen YoY dari 35,2 juta di Juni 2010 menjadi 38,9 juta di Juni 2011," kata Hasnul. Dia mengakui, layanan data memberikan kontribusi pendapatan sebesar 21 persen.
Hasnul mengakui, selama 12 bulan terakhir, XL telah menambah BTS sebanyak 4.084 BTS (2G/3G) di seluruh Indonesia. Diantaranya, 1.220 merupakan BTS 3G. Total BTS (2G/3G) XL pada akhir Juni 2011 berjumlah 24.971 BTS.
"Kami telah memutuskan untuk mempercepat penambahan infrastruktur jaringan untuk layanan data dengan pertimbangan semakin meningkatnya pengguna ponsel 3G di pasar dan juga trafik 3G yang dihasilkan. Belanja modal tunai kami akan mencapai sekitar Rp6 triliun di mana lebih dari separuhnya akan dialokasikan untuk layanan data," tegas Hasnul.
[http://www.fajar.co.id/read-20110802003255-pendapatan-xl-capai-rp9-triliun]
0 komentar:
Posting Komentar