Ibarat sebuah pertarungan, Research In Motion (RIM) sepertinya tengah melawan desakan iPhone dan perangkat Android. Produsen BlackBerry itu coba membela diri dengan merilis lima jenis smartphone sekaligus.
Tak bisa dipungkiri, RIM beberapa waktu lalu memang sedang dalam kondisi goyang. Gangguan yang terjadi bahkan bisa dibilang luar-dalam. Desakan dari para pesaingnya di luar perusahaan, dan rencana PHK sekitar 2.000 karyawan kian menambah gelisah sisi internal.
Hal ini belum ditambah dengan suara-suara sumbang dari kalangan investor yang meminta restrukturisasi di level atas atau terhadap duet petinggi RIM, Mike Lazaridis dan Jim Balsillie.
RIM sendiri sejatinya telah berusaha untuk menenangkan keadaan dalam sambutan yang dibawakan co-CEO Mike Lazaridis, dalam pertemuan tahunan perusahaan yang berlangsung pertengahan Juli lalu.
Di acara tersebut, Lazaridis memang 'sukses' tak menunjukkan rasa paniknya, justru malah mampu menciptakan harapan dengan mengumumkan bahwa vendor asal Kanada itu siap melepas 7 seri BlackBerry baru di tahun ini.
Nah, janji-janji itu pun kini sudah dibayar RIM lewat pengumuman kehadiran 5 jenis BlackBerry baru, yakni BlackBerry Bold 9900/9930 (GSM dan CDMA), Torch 9810, serta BlackBerry Torch 9850/9860 (GSM dan CDMA).
Momentum ini terasa istimewa karena menjadi pengumuman produk baru terbanyak yang pernah dilakukan RIM untuk BlackBerry. Mahfum saja, RIM seringkali dikritik lambat dalam menelurkan inovasi dan produk baru.
Dikutip detikINET dari Reuters, Kamis (4/8/2011), lima model BlackBerry terbaru ini menggunakan BlackBerry OS 7 dan ditenagai prosesor 1,2 GHz dari Qualcomm.
BlackBerry Bold 9900/9930 diklaim memiliki qwerty keyboard istimewa. Selain itu, ponsel ini juga sudah dilengkapi teknologi NFC (Near Field Communication). Ukurannya pun disebut-sebut sangat tipis dibandingkan seri Bold sebelumnya dan menjadi handset tertipis yang pernah dibuat RIM.
Pengguna yang suka kombinasi layar sentuh dan qwerty keyboard bisa menjatuhkan pilihan pada BlackBerry Torch 9810. Seperti Torch sebelumnya, handset ini menawarkan touchscreen dan slide-out keyboard.
Sementara model yang terakhir, BlackBerry Torch 9850/9860 menawarkan navigasi full touchscreen. RIM menyebutkan Torch versi fullscreen ini dirancang agar pengguna merasa nyaman ketika handset ini dipegang secara portrait atau landscape. Kelebihan lainnya, browser di kelima BlackBerry terbaru akan 40 persen lebih cepat ketimbang versi sebelumnya.
Menurut kabar yang beredar, Torch 9860 dan Bold 9900 akan diperkenalkan pada September di Amerika Serikat (AS), Inggris, sebagian Eropa termasuk Kanada. Sementara Torch 9810 disebut-sebut akan diluncurkan akhir Agustus ini.
Anil Doradla, analis dari William Blair menilai, apa yang kini tengah dirajut oleh RIM sebagai upaya untuk survive di medan persaingan perangkat genggam.
Analis dari Morgan Keenan, Tavis McCourt menambahkan, posisi RIM dinilai tak jelek-jelek amat lantaran masih memiliki posisi yang kuat di sejumlah negara. "Masih banyak wilayah yang lebih memilih BlackBerry RIM ketimbang Apple," tukasnya.
Selain itu, kalangan pengguna korporat juga disebutkan tak akan dengan gampangnya meninggalkan solusi BlackBerry Enterprise Servers yang selama ini telah mereka gunakan.
"Satu hal lainnya terkait keamanan dan reliability, dimana layanan email dari RIM sudah terkenal dan bisa dipercaya," pungkas McCourt.
Kini sekarang tinggal bagaimana RIM mengemas sederet BlackBerry terbarunya tersebut. Apakah mampu menjawab iming-iming klaim positif yang telah dilontarkan?
Yang juga jangan dilupakan adalah, semoga peluncuran produk-produk baru tersebut dapat sesuai jadwal alias tidak ngaret, bahkan kalau bisa dipercepat. Pasalnya, kalau terlalu lama, bisa-bisa pengguna menjadi 'lupa' lantaran lebih cepat disuguhi produk-produk baru dari Android dan iPhone.
[http://www.detikinet.com/read/2011/08/04/121357/1696359/317/blackberry-mulai-membela-diri?i991101mainnews]
0 komentar:
Posting Komentar