Mengantisipasi terjadinya lonjakan pengguna
jaringan telekomunikasi pada hari H lebaran, operator telekomunikasi
mulai menyiapkan diri. Hal itu diakui Gunung Hari Widodo, Head of Area
Jatim PT Indosat, saat lebaran nantinya akan terjadi lonjakan pengguna
jaringan telekomunikasi.
“Tiap lebaran pasti
terjadi lonjakan penggunaan jaringan, oleh sebab itu kami telah
mempersiapkan semuanya untuk menjamin kualitas layanan jaringan,” tutur
Gunung, Rabu (24/8).
Antisipasi lonjakan
tersebut pihaknya telah menambahkan lebih dari 13.600 transceiver
exchange (TRX), menerapkan Soft Channel Capacity (SCC) di sejumlah Base
Station Controler (BSC) jalur mudik. Menambah perangkat server SMSC
(Short Message Service Center) dan penerapan MMS (Multimedia Messaging
Service (MMS) Pool.
Selain persiapan dari segi
jaringan, persiapan yang perlu dilakukan menghadapi lebaran dengan
menyiapkan teknisi untuk memonitor jaringan selama 24 jam.
Teknisi-Teknisi ini juga perlu disiagakan di tiap kabupaten kota demi
kenyamanan berkomunikasi selama lebaran.
Herry
SW, Pengamat Telekomunikasi asal Surabaya mengatakan, operator
telekomunikasi perlu memperhatikan trafik jaringan. “Kalau dulu
trafiknya hanya voice dan SMS saja, kalau sekarang kan online juga
berkembang, jadi perlu diperhatikan para operator,” ujar Herry.
Persiapan
operator terhadap lonjakan pengguna jaringan dikatakan oleh Herry ada
dua poin yang perlu diperhatikan. Yang pertama adalah titik kepadatan
jaringan yang biasanya ada di pusat kota.
“Kalau
hari biasa kan titik kepadatan jaringan ada di kota, nah kalau waktu
lebaran kan arus mudik dari kota ke daerah. Jadi perlu diperhatikan
titik kepadatan di daerah juga,” tutur Herry.
Namun
untuk hal ini, Herry mengatakan pihak operator tentu dilema karena
titik kepadatan di daerah hanyalah meningkat disaat momen lebaran saja.
Hal ini dikatakan olehnya tentu tidak terlalu menguntungkan bagi
operator.
Selain permasalahan titik,
Herry menambahkan hal yang perlu diperhatikan oleh operator adalah
masalah distribusi Voucher dan kartu perdana di berbagai daerah.
“Distribusi Voucher dan kartu perdana ini juga perlu diperhatikan supaya
masyarakat mudah mendapatkannya,” ujarnya.
[http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=c61a0d2d9fdd8659981195ed25aa695b&jenis=e4da3b7fbbce2345d7772b0674a318d5]
0 komentar:
Posting Komentar