Operator seluler Telkomsel meningkatkan jaringannya di Bandung hingga dua kali lipat. Penambahan kapasitas ini salah satunya dilakukan untuk mengantisipasi Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dipusatkan di kota kembang itu.
"Ada penambahan kapasitas dua kali lipat, dari 8 Mbps menjadi 16 Mbps. Lonjakan trafik di Bandung sudah mulai terasa sejak Kamis (30/6/2011) minggu lalu. Dan saat ini utilisasi jaringan kita mencapai 40-60 persen dari kapasitas jaringan kita," ungkap Denny Wachju Sumirat, Core VAS and Datacomm Network Service Quality Management Telkomsel, kemarin saat berbincang dengan detikINET.
Dituturkan juga oleh Denny, bahwa peningkatan kapasitas jaringan tersebut berdasarkan inisiatif dari pihaknya. Mengingat selain acara muktamar PPP yang dipusatkan di Bandung ini diikuti oleh ribuan peserta, Bandung juga menjadi tujuan liburan.
"Ini inisiatif kami. Tidak ada permintaan dari mereka (Panitia Muktamar PPP - red) kok. Karena kita memang memprediksikan akan ada lonjakan trafik. Karena selain sedang musim liburan, acara tersebut juga membutuhkan akses komunikasi. Dan ini terbukti. Dari 3 BTS yang mengcover, semalam di salah BTS mencatat lonjakan sampai 27 ribu user. Ini cukup tinggi," katanya menjelaskan.
Muktamar PPP kali ini merupakan muktamar yang pertama kali digelar di Bandung. Ribuan peserta muktamar tumpah-ruah di Bandung.
Bandung sendiri merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang menjadi fokus Telkomsel dalam mengembangkan broadband. Saat ini kapasitas jaringan di Bandung tengah dioptimalisasi guna menyongsong era internet pita lebar.
"Kita fokus untuk masalah pelayanan. Sesuai dengan target 40 kota broadband service ini, Bandung sedang dioptimalisasi terus. Nantinya setelah optimalisasi tuntas, pelanggan bisa mendapatkan pelayanan prima dari kita. Karena kita memiliki Quality of Service yang bisa menjaminkan kualitas yang didapatkan oleh pelanggan," paparnya.
Jaminan kualitas ini, sambung Denny memungkinkan karena saat optimalisasi pihaknya akan terus memonitor di setiap node jaringan yang dimilikinnya.
"Kita monitoring di tiap node kita. Utilisasinya harus kurang dari 80 persen. Saat 50 persen saja sudah ada warning di sistem kita. Sehingga kualitas yang akan didapatkan pelanggan juga akan lebih bagus lagi," tukasnya.
[http://www.detikinet.com/read/2011/07/06/072916/1675545/328/telkomsel-lipatgandakan-kapasitas-jaringan-di-bandung?i991102105]
0 komentar:
Posting Komentar