Telkomsel Regional Kalimantan terus menggenjot jumlah pelanggan seluler dengan memacu penetrasi di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, dan memperkuat new business melalui kolaborasi dengan content provider dan label musik. General Manager Sales and Customer Services Telkomsel Regional Kalimantan Hendro T. Cahyono mengungkapkan pihaknya terus berupaya memenuhi target peningkatan jumlah pelanggan yang akhir tahun ini dipatok naik menjadi 11,7 juta pelanggan.
“Target 11,7 juta pelanggan ini kami rasakan memang agak berat, tetapi kami usahakan sebaik mungkin. Ada beberapa rencana untuk menambah titik layanan (new site) baru, seperti penambahan new site di perkebunan,” katanya, usai jumpa pers Telkomsel Tour 16 Kota di Kalimantan, hari ini.
Hendro menuturkan Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Barat (Kalbar) saat ini menjadi daerah yang potensial untuk mendukung target penambahan jumlah pelanggan. Hal ini mengingat penetrasi di kedua provinsi tersebut masih di kisaran 60%.
Padahal penetrasi Telkomsel di pasar seluler di Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Selatan (Kalsel) dinilai sudah cukup tinggi, yakni 110% dan 85%. “Potensi tinggal di Kalteng dan Kalbar. Mudah-mudahan penetrasi kami yang sekarang 60% bisa naik menjadi 85%. Kami akan menambah new site di beberapa lokasi yang potensial,” tuturnya.
Sampai akhir Juni, kata Hendro, Telkomsel meningkatkan jumlah pelanggan menjadi 10,5 juta pelanggan di wilayah Kalimantan. Dia mengungkapkan kinerja Telkomsel di Kalimantan sampai akhir Juni cukup menggembirakan, yakni pendapatan tumbuh 5% secara tahunan.
“Kalau dibandingkan dengan bulan sebelumnya, pendapatan kami per Juni lalu tumbuh 7%. Kinerja cukup menggembirakan.”
Selain menambah titik-titik layanan baru dengan memperluas jaringan infrastruktur, Telkomsel Kalimantan juga memperkuat layanan pelanggan dengan menggandeng lebih banyak content provider dan label musik.
Dengan menggaet lebih banyak pengembang aplikasi berbasis internet, termasuk industri musik lokal, perusahaan berharap mampu menggaet pelanggan baru dan menjaga loyalitas konsumen.
“Khusus di Kalimantan, saat ini kami masih menggandeng satu content provider yakni Multiswara. Ke depan akan digaet beberapa label lain dan kami sudah menyiapkan beberapa program untuk meningkatkan loyalitas dan retensi pelanggan,” papar Hendro.
Secara keseluruhan, tambah Hendro, Telkomsel Kalimantan mencatat new business mampu memberi kontribusi 15% terhadap pendapatan. Adapun kontribusi layanan nada sambung pribadi (NSP) menyumbang sekitar 2%-3% terhadap pendapatan Telkomsel Kalimantan.
Untuk memacu pertumbuhan pendapatan dari lini bisnis anyar ini, perusahaan menggelar agenda Telkomsel Tour 16 Kota di Kalimantan. Selain itu, roadshow ini pun dimaksudkan sebagai apresiasi kepada para pelanggannya, dalam rangkaian program ulang tahun Telkomsel yang ke-16 serta pencapaian 100 juta pelanggan.
Dalam agenda ini, Telkomsel memasarkan berbagai produk andalan yang dibundling dengan DVD lagu-lagu dari artis yang berada di bawah bendera Multiswara, hingga bazaar handphone murah. “Dari roadshow di sembilan kota, kami mencatat penjualan sebanyak 45.000 kartu perdana Telkomsel, 6.000 unit handphone Cavio dan 60.000 keping DVD serta pengaktifan NISP sekitar 15.000 aktivasi,” tuturnya.
[http://www.bisnis.com/infrastruktur/telekomunikasi/30440-telkomsel-kalimantan-genjot-jumlah-pelanggan]
0 komentar:
Posting Komentar