Ketika dua belah pihak sama-sama membutuhkan, maka terjadilah hubungan simbiosis mutualisme. Sama halnya dengan Smartfren yang tengah butuh mengatrol pelanggannya dan Facebook yang merasa perlu untuk memperkuat eksistensi sosial medianya di ranah mobile Indonesia.
Atas dasar itulah, kedua belah pihak mengikat 'perkawinan' dalam bentuk kemitraan strategis. Melalui 'perkawinan' ini, kedua belah bisa mengeksplorasi segala peluang bisnis tanpa batas yang ditandai melalui program 'Free Facebook for All'.
"Dengan 'perkawinan' ini, seluruh pelanggan Smartfren bisa mengakses Facebook tanpa batas secara gratis tanpa dikenakan biaya data di semua ponsel yang akan kami bundling," kata Sukaca Purwokardjono, Division Head Product Development Smartfren Telecom, di sela kerja sama yang berlangsung di EX Plaza, Jakarta, Rabu (13/7/2011).
Sukaca menilai, Facebook masih sangat tinggi posisi tawarnya sebagai alat untuk mengakusisi pelanggan baru, khususnya dari segmen usia muda.
"Di Indonesia pengguna Facebook masih tinggi, ada lebih dari 39 juta, dimana kita merupakan pengguna terbanyak kedua di dunia. Itu sebabnya Facebook kami nilai masih reliable," jelasnya.
Saat ini, Smartfren memiliki 7 juta pelanggan. Menurut Merza Fachys, Chief Technology Officer Smartfren, jumlahnya hanya naik tipis 500 ribu sejak Mobile-8 Telecom dan Smart Telecom berganti nama jadi Smartfren Telecom, Maret 2011 lalu.
"Tentu saja dengan kerja sama ini kami punya harapan untuk mengatrol pelanggan seluler kami sekaligus memaksimalkan jaringan idle. Dari 8 giga kapasitas jaringan data yang kami sediakan, baru terpakai 6 giga saja," ucap Merza.
Baik Merza maupun Sukaca tak mau menyebut secara eksplisit target akuisisi pelanggan dari 'perkawinan' dengan Facebook ini. Namun Smartfren, seperti disebutkan Sukaca, akan menanamkan aplikasi dan shortcut khusus Facebook di 300 ribu ponsel yang akan dibundlingnya tahun ini.
"Akses gratis tanpa batas ini juga berlaku bagi pengguna kartu Smartfren social. Saat ini pelanggannya memang baru 100 ribu, namun dengan adanya Facebook ini kami harapkan jumlahnya bisa melonjak jadi satu juta pelanggan di akhir tahun," ujar Sukaca.
Di lain pihak, Facebook sendiri menilai kerja sama non-ekslusif ini akan jadi awal yang bagus untuk memperkuat eksistensinya di ranah social media mobile di Indonesia. Terlebih, para pesaing Facebook seperti Google juga mulai gencar mengincar lahan yang sama.
Javier Olivan, Director International Growth Facebook, mengaku tak khawatir dengan ekspansi Google yang baru saja menghadirkan Google Plus (+). Posisi Google+ memang diakui sebagai kompetitor yang akan bertarung secara head to head dengan Facebook.
"Tak ada yang perlu kami khawatirkan dengan Google+ selama kami juga terus mengembangkan inovasi yang disukai pengguna kami. Di sini, kami akan terus fokus mengembangkan social media lewat mobile sejak kami mengakuisisi Snaptu," tandasnya
[http://www.detikinet.com/read/2011/07/13/154855/1680643/328/bidik-1-juta-pelanggan-smartfren-kawini-facebook?i991101105]
0 komentar:
Posting Komentar