Membanjirnya produk telepon seluler (ponsel) China akhir-akhir ini, sedikit-demi sedikit mulai menggerus keberadaan ponsel bermerek (branded) seperti Nokia, Samsung, Sony Erricson.
Imbasnya harga second ponsel branded turun drastis karena konsumen lebih memilih ponsel China. Keadaan ini ditunjang dengan harga ponsel China yang semakin murah dengan fitur-fitur yang tidak kalah dengan ponsel branded.
Hendri, Pemilik Konter Hp di Pedindang kepada bangkapos.com mengaku ia kini lebih baik menjual ponsel China baru.
"Merek-merek terkenal seperti Nokia tetap ada yang nyari, tapi sudah berkurang karena orang lebih memilih ponsel China. Saat ini dengan uang 300 ribu sudah dapat ponsel baru," ungkap Hendri, Selasa (14/06/2011).
Menurutnya peminat ponsel-ponsel bermerek adalah orang-orang tertentu yang mementingkan kualitas.
"Tapi konsumen umumnya memilih yang murah seperti ponsel China," ujarnya.
Terpisah, Asan pemilik konter Hp di Jalan Sungaiselan mengungkapkan akibat banayaknya ponsel-ponsel China akhir-akhir ini menyebabkan harga secon ponsel bermerek turun drastis.
"Ada Nokia seri E yang dulu harganya 3 Juta sekarang secondnya paling 600 ribu," jelas Asan.
[http://bangka.tribunnews.com/2011/06/14/ponsel-china-geser-ponsel-branded]
0 komentar:
Posting Komentar