Model menunjukkan TiPhone A85v dan A88, smartphone Android yang memadukan layar sentuh dan keypad QWERTY. |
"Kita targetkan menjadi yang terbesar se-Asia Tenggara. Nanti kita targetkan punya 300.000 reseller tahun 2012," kata Hengky. Menurut dia, di Asia Tenggara belum ada ritel seluler yang memiliki jumlah reseller sebanyak itu sehingga, jika tercapai, otomatis akan menjadi yang terbesar se-Asia Tenggara.
Saat ini, Hengky mengungkapkan, Telesindo telah memiliki 500 toko yang tersebar di seluruh Indonesia, 6.000 karyawan, dan ratusan ribu reseller. Telesindo yang bermitra dengan Telkomsel juga berhasil memenangkan penghargaan sebagai ritel seluler nomor satu selama lima kali berturut-turut sejak 2006.
Mengungkapkan rahasia kesuksesan Telesindo dan membangun bisnis ritel seluler sejak 1990-an, Hengky mengatakan, "Yang paling penting adalah tetap fokus. Saya dulu pernah jatuh, tetapi tetap fokus di bisnis seluler. Lalu, inovasi juga kita harus lakukan."
Mengenai perkembangan bisnis ritel seluler di Indonesia mendatang, Hengky mengatakan, "Lima tahun ke depan akan terus berkembang." Saat ini, untuk penjualan handset, mayoritas masih ditunjang oleh handset mid dan low end. "Sekitar 70 persen masih mid dan low end, seperti dari Nexian dan Ti-Phone," kata Hengky.
[http://tekno.kompas.com/read/2011/06/12/1602190/Ambisi.Telesindo.Jadi.Terbesar.di.Asia.Tenggara]
0 komentar:
Posting Komentar