HASIL riset perusahaan survei milik Alcatel-Lucent, Bell Labs, menunjukkan kalau pemakaian akses seluler berpotensi meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di negara berkembang. Kombinasi antara aksi dan investasi di bidang penyediaan akses seluler yang 'pas' dapat mempercepat pertumbuhan PDB sebesar 36%. Bell Labs menyebutkan, Kenya merupakan contoh yang bagus.
Peningkatan penetrasi seluler di sana mampu meningkatkan PDB sebesar 2,7% dan IPM 1%. Ketersediaan akses seluler di Kenya berdampak pada penambahan 443 ribu anak yang mendapat pendidikan. Angka harapan hidup juga bertambah 15 bulan. Di negara lain, pemakaian teknologi seluler juga berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di India, telepon seluler (ponsel) berguna untuk mencari dan mendapatkan pasar.
Pemakaian layanan seluler di Sri Lanka dan Uganda memungkinkan para petani memeriksa harga pasar dan mengirim SMS harga penawaran. Kemudian, penduduk desa di Kenya dan Kamboja kini menerima dan melakukan pembayaran melalui ponsel mereka. Di Bangladesh, layanan seluler membantu penduduk memelajari Bahasa Inggris.
Sementara di Ghana dan Nigeria, layanan seluler dapat melindungi masyarakat dari pemakaian obat palsu. Kepemilikan perangkat seluler di kalangan perempuan juga dapat menurunkan angka buta huruf, meningkatkan kemampuan bahasa, dan mengurangi kekerasan di daerah pedalaman. Saat ini, sekitar 59% populasi dunia menggunakan ponsel. Namun, masih ada 3 miliar penduduk yang belum mendapat keuntungan sosial ekonomi. Secara global, terjadi penambahan perangkat seluler sebesar 5 miliar. Pada 2013, jumlah pengakses internet diprediksi mencapai 1,82 miliar.
''Mobilitas lebih dari sekadar memakai ponsel. Mobilitas memberi akses terhadap layanan informasi dan pasar yang belum ada. Singkat kata, mobilitas merupakan penyertaan masyarakat dan pemberian kemampuan bagi masyarakat agar dapat bertindak lebih banyak,'' kata President Alcatel-Lucent Asia Pacific Rajeev Singh-Molares dalam siaran pers yang diterima mediaindonesia.com, Selasa malam (14/6).
[http://www.mediaindonesia.com/mediagadget/index.php/read/2011/06/15/1762/1/Akses-Seluler-Pacu-Pendapatan-Penduduk-Negara-Berkembang]
0 komentar:
Posting Komentar